RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

Foto-Foto Koleksi Museum Dirgantara Mandala (Part 1)


Karena di postingan sebelumya nggak cukup untuk menampilkan foto-foto koleksi Museum Dirgantara Mandala, jadi foto-fotonya saya posting disini saja. Bukan nggak cukup sih, tapi halaman depan blog saya jadi hancur kalo fotonya saya taruh postingan sebelumnya. Masih belum tau apa penyebabnya. Hikzz..

Museum Dirgantara Mandala
Museum Dirgantara Mandala
Museum Dirgantara Mandala
Museum Dirgantara Mandala
Museum Dirgantara Mandala

FOTO: Intel Cantik Rusia di Atas Catwalk

Setelah didaulat menjadi Woman of The Year versi stasiun televisi pemerintah Rusia, Channel One, bekas mata-mata Rusia Anna Chapman, atau Anna Kuschenko, tetap membetot perhatian. Dia menjadi model dadakan di Moscow Fashion Week, Rusia.

Chapman sebelumnya muncul menjadi foto model majalah dewasa Maxim tampil bersama penyanyi pop Rusia pemenang kontes Eourovision 2008, Dima Bilan. 

Mata-mata cantik yang sempat masuk satu dari 10 orang yang ditangkap oleh Biro Investigasi Federal (FBI) AS ini tampil percaya diri di atas catwalk. Chapman melenggang bak mata-mata seksi. Dia menenteng senjata di tangan kanannya.

Dalam pose lain, Chapman tampil memeragakan pakaian karya desainer Rusia Shiyan & Rudhkovskaya. Dalam peragaan itu terlihat dia menodongkan senjata ke leher Dima Bilan.

Profesi Chapman sebagai mata-mata Rusia terkuak setelah seorang kolonel bernama Scherbakov membocorkan 10 nama agen Rusia kepada FBI. Sang kolonel sendiri membelok dan lari ke Amerika Serikat.
http://media.vivanews.com/images/2011/04/11/108679_anna-chapman-di-atas-panggung-catwalk.jpg
Anna Chapman menampilkan karya desainer Rusia Shiyan & Rudkovskaya dalam gelaran Moscow Fashion Week di Moskow, Rusia, Minggu (3/4). Foto: AP Photo/ Luba Sheme

http://media.vivanews.com/images/2011/04/11/108676_anna-chapman-di-atas-panggung-catwalk.jpg
Anna Chapman berpose bersama sejumlah model lain dalam gelaran Moscow Fashion Week di Moskow, Rusia, Minggu (3/4). Foto: AP Photo/ Luba Sheme
http://media.vivanews.com/images/2011/04/11/108677_anna-chapman-di-atas-panggung-catwalk.jpg
Anna Chapman (kiri) dan penyanyi pop Rusia, Dima Bilan, menampilkan karya desainer Rusia Shiyan & Rudkovskaya dalam gelaran Moscow Fashion Week di Moskow, Minggu (3/4). Foto: AP Photo/ Luba Sheme
http://media.vivanews.com/images/2011/04/11/108678_anna-chapman-di-atas-panggung-catwalk.jpg
Anna Chapman (kiri) dan penyanyi pop Rusia, Dima Bilan, menampilkan karya desainer Rusia Shiyan & Rudkovskaya dalam gelaran Moscow Fashion Week di Moskow, Minggu (3/4). Foto: AP Photo/ Luba Shemeat model.


Menelusuri Jejak 8 Tempat Misteri di Ponpes Lirboyo

Tembok pembatas ini dibangun mengelilingi hampir seluruh bangunan Pondon Pesantren Lirboyo dengan panjang mencapai 70 meter. Di bagian pintu yang dibuat belakangan, dikenal sebagai penghapus segala macam ilmu hitam bagi siapa saja yang melintasinya. Samsul Hadi/detikSurabaya.


Terowongan misteri Lirboyo juga dikenal memiliki cerita mistis. Samsul Hadi/detikSurabaya



Pondok lama menjadi salah satu lokasi misteri Pondok Pesantren Lirboyo. Samsul Hadi/detikSurabaya.


Sumur tua yang ada di bagian barat Masjid Lawang Songo juga dipercaya memiliki misteri. Samsul Hadi/detikSurabaya.


Kelopo Kembar (repro), saat masih berdiri di depan Masjid Lawang Songo, sebelum akhirnya didirikan serambi luar. Keberadaannya sempat dipertahankan di atas bangunan serambi, sambi akhirnya ditebag, setelah mati sekitar 5 tahun silam. Samsul Hadi/detikSurabaya.

Bangunan Masjid Lawang Songo dari bagian serambi kuning. Di dalamnya diyakini dihuni santri dari golongan makhluk halus. Samsul Hadi/detikSurabaya.


Kediri - Siapa yang tidak kenal dengan nama Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo. Pondok pesantren yang berdiri di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, dikenal tak hanya umat Islam di pelosok tanah air tapi juga mashyur hingga negara tetangga.

Sejumlah cerita pun mengiringi berdirinya ponpes tersebut. Dari kisah nyata hingga berbau mistis pun beredar dari mulut ke mulut.

Pondok Pesantren Lirboyo didirikan oleh KH Abdul Karim tahun 1910 atau 100 tahun silam. Sejumlah peninggalan sang pendiri itulah yang saat ini banyak diceritakan memiliki kisah unik berbau mistis, satu diantaranya adalah Masjid Lawang Songo. Dinamakan seperti itu karena memiliki 9 pintu pada bangunannya, yang tersusun masing-masing 3 di bagian depan dan di sisi kanan dan kiri bangunan.

Masjid Lawang Songo dibangun bersamaan dengan dimulainya pendirian pesantren. Saat ini kondisinya sudah sangat berbeda dengan saat pertama kali didirikan, yang ditandai dengan terbentuknya 3 bagian, masing-masing ruang utama Masjid Lawang Songo, serambi kuning dan kantor muktamar berupa serambi dengan keramik warna hitam.

'Dinamakan serambi kuning karena ubinnya warna kuning, itu dibangun zamannya KH Mahrus Ali dan KH Marzuki Dahlan. Beliau adalah putra KH Abdul Karim. Sedangkan yang kantor muktamar dibangun sekitar 8 tahun lalu,' jelas Ahyar, salah seorang santri Ponpes Lirboyo kepada detiksurabaya.com, Jumat (19/11/2010).

Ahyar mengatakan, di Masjid Lawang Songo inilah sejumlah cerita mistis Pesantren Lirboyo dimulai. Diantaranya adanya perasaan ramai pada diri setiap orang yang menginjakkan kakinya di dalam masjid, meski di saat bersamaan kondisinya sedang sepi. "Itu bukan rahasia lagi, karena termasuk saya juga sering merasakannya," tuturnya.

Ketika mengenai asal muasal kejadian tersebut, Ahyar tidak bisa memberikan penjelasan. Informasi yang didapat dirinya dari sejumlah seniornya ada perasaan aneh yang dirasakan setiaporang dalam Masjid Lawang . Banyak santri merasa ada 'santri lain' di Ponpes Lirboyo.

"Di Lirboyo ini kan santrinya tidak hanya dari yang kasaran, tapi juga golongan halus, makanya saya sebut santri lain. Ya percaya nggak percaya ini memang nyata, ustadz juga mengakui kalau ada santri dari golongan itu," ungkapnya tanpa mau menjelaskan tentang santri golongan halus tersebut.

Masjid Lawang Songo bagi ribuan santri Lirboyo tak hanya dikenal karena adanya kisah misteri tersebut, melainkan juga sebagai 'penasehat' kasat mata. Hampir semua santri sungkan melaksanakan salat berjamaah apabila dilakukan melebihi jadwal salat.

Di Lirboyo sendiri banyak santri yang terkadang tak bisa menjalani salat berjamaah, karena jadwalnya berbenturan dengan jam belajar di ibtidayah, tsanawiyah, aliyah hingga diniyah.

'Biasanya kalau telat jamaah ya salatnya di serambi, karena ada perasaan sungkan untuk masuk ke dalam masjid. Aneh memang, dan ini sebenarnya tidak ada dalam aturan pondok,' pungkas Ahyar.
(wln/wln)


Gerbang Pendidikan dan Penjaga Kesehatan Santri

Selain Masjid Lawang Songo, satu peninggalan pendiri Pondok Pesantren Lirboyo yang diyakini mempunyai misteri adalah gerbang tua. Pintu masuk menuju masjid itu meski keseluruhan bangunannya telah mengalami renovasi tapi tetap dianggap angker. Bangunan fisik masih tetap tak berubah.

Gerbang tua atau yang juga dikenal dengan nama Gerbang Masjid Lawang Songo, berada di depan kiri masjid dengan jarak sekitar 100 meter. Meski ada penambahan serambi, gerbang tua saat ini berdiri di atas halaman luar masjid atau yang biasa disebut kantor muktamar.

Keberadaannya cukup menyita perhatian pengunjung di Ponpes Lirboyo, karena gerbang yang masih utuh itu terbuat dari kayu beratapkan genting tua, berdiri diatas lantai dengan ubin keramik warna hitam mengkilap.

"Gerbang ini ada sejak tahun 1910, bareng dengan pendirian masjid dan pondok. Sampai sekarang tetap dipertahankan, yang salah satu tujuannya menjaga kelestarian peninggalan pendiri," kata Khoirul Anam, salah seorang pengurus Ponpes Lirboyo, saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Jumat (19/11/2010).

Di mata ribuan santri Lirboyo, Gerbang Masjid Lawang Songo juga disebut sebagai gerbang pendidikan.

Di sela-sela istirahat seusai mengikuti pelajaran dan jamaah salat, tak sedikit santri yang
memiliki bersandar atau sekedar mendekat untuk menghafal Al Quran, memahami kitab kuning serta aktivitas belajar lainnya. Sejauh ini secara turun temurun seluruh santri yakin pilihan itu akan memudahkannya dalam belajar.

"Makanya tidak heran kalau sampai ada yang membawa kopi dan makanan ringan di sini, karena memang tempatnya enak untuk belajar. Kami sendiri tidak masalah, asalkan dibersihkan lagi," jelas Anam.

Gerbang Masjid Lawang Songo, masih menurut Anam, juga sebagai penjaga kesehatan santri dan seluruh elemen di Ponpes Lirboyo. Keputusan penggantian gentingnya, bersamaan dengan pembangunan serambi luar pernah berujung pada sakitnya hampir semua santri. Tak heran, hingga saat ini Gerbang Masjid Lawang Songo tetap dipertahankan seperti bangunan aslinya.

'Itu sekitar 20 tahunan yang lalu. Saya sendiri saat itu belum mondok di sini, tapi memang banyak orang yang menceritakan dan membenarkan kejadian itu,' ungkap Anam serius.

Pohon Kelapa Kembar, Gardu Pandang ke Mekah

Kediri - Misteri di Masjid Lawang Songo Lirboyo, tak hanya terdapat dari bangunan dan gerbang tua. Pohon kelapa kembar (kelopo kembar) yang dulu pernah berdiri di depannya, konon dipercaya sebagai gardu pandang yang bisa memperlihatkan bangunan Kabah dan Masjidil Haram di Kota Mekah, Arab Saudi.

Tapi kelopo kembar saat ini sudah tak dapat dijumpai, setelah 5 tahun silam mati dan terpaksa harus ditebang. Sebelumnya, keberadaannya dipertahankan, bahkan dibiarkan berdiri menembus atap serambi luar.

"Dulu di sini dilubangi. Jadi pohonnya menembus atap cor ini dan terus sampai ke atas," kata Khoirul Anam, salah seorang pengurus Ponpes Lirboyo, saat berbincang santai dengan detiksurabaya.com, Jumat (19/11/2010).

Anam mengungkapkan, kelopo kembar sengaja dipertahankan karena banyak cerita mistis di dalamnya. Diantaranya adanya pengakuan dari Sayid Mustofa Abidin, salah seorang mantan santri asal Desa Brenggolo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, yang pernah menyaksikan secara langsung bangunan Kabah dan Masjidil Haram saat naik ke atasnya.

'Itu kejadiannya juga sudah sangat lama, tapi banyak yang menceritakan secara turun temurun. Saat itu beliau berniat memetik kelapa dan mendadak bisa melihat Kabah dan Masjidil Haram. Bahkan akibat kejadian itu beliau sampai jatuh dan pingsan,' tutur Anam.

Pengakuan dari Sayid Mustofa Abidin ini bukan sekedar halusinasi yang bersangkutan, karena pascakejadian itu banyak yang membuktikannya.

Terkait keputusan mempertahankan keberadaan kelopo kembar, saat pembangunan serambi luar dilakukan, juga tak lepas dari keinginan KH Maksum Jauhari, salah seorang pengasuh Ponpes Lirboyo yang juga akrab disapa Gus Maksum. Tidak diketahui alasan pasti dibalik permintaan tersebut.

'Makanya saat pembangunan serambi dilakukan, pengurus dan panitia pembangunan tak berani menebang kelopo kembar,' tandas Anam.

Air Sumur Tua Dipercaya Sembuhkan Berbagai Penyakit

Kediri - Hampir sama dengan sejumlah pesantren tua di Jawa Timur, Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri konon dibangun dengan bantuan makhluk halus. Salah satu buktinya dapat dijumpai dari sumur tua yang hingga saat ini ada di bagian barat Masjid Lawang Songo.

Bangunan sumur tua yang cukup diistimewakan. Keberadaannya cukup bersih dan berbeda dengan sumur lain yang ada, serta dilindungi dengan pagar tembok setinggi pundakorang dewasa.

"Ini memang ada perlakuan beda, karena santri rajin bersih-bersih disini. Ini juga sengaja dipagari, meski sebenarnya sumur ini masih digunakan," ungkap Ahyar, salah seorang santri di Ponpes Lirboyo, saat berbincang santai dengan detiksurabaya.com, Jumat (19/11/2010).

Perlakuan istimewa pada sumur tua ini, menurut Ahyar memang cukup beralasan. Konon, sumur itu merupakan sarana yang digunakan pendiri untuk bisa mendapatkan material dalam pendirian pondok. Kayu yang merupakan bahan dasar diakui didapatkan dari dalam sumur tersebut.

"Ceritanya memang begitu. Dari sini bisa keluar kayu, yang kami sendiri tidak tahu bagaimana asal muasalnya," tutur Ahyar.

Sumur tua di Lirboyo ini juga diistimewakan karena airnya bisa dimanfaatkan untuk obat segala macam penyakit yang menyerang pesantren. Hal ini sudah dibuktikan, termasuk saat pagebluk sempat menyerang awal November 2010 ini.

"Caranya ya langsung diminumkan airnya. Itu sampai sekarang masih dilakukan kalau ada santri yang sakit," kata Ahyar.

Selain sebagai sumber penghasil material pendirian pondok dan obat segala macam penyakit, sumur tua juga diyakini memiliki sumber yang terhubung langsung ke sumur zam-zam di Mekah, Arab Saudi. Dari itu air sumur tua sangat diyakini memiliki manfaat lain, salah satunya pengusir jin yang merasuki santri.

'Kejadian seperti itu pernah terjadi, ketika salah seorang satri kesurupan dan langsung sadar saat disiram air. Air sumur ini juga merupakan satu-satunya yang digunakan untuk memandikan jenazah, jika ada santri yang meninggal saat mondok,' pungkas Ahyar.

Tanah Bangunan Pondok Lama Parameter Keberhasilan

Kediri - Pondok Pesantren Lirboyo salah satu yang tertua di Indonesia, dan hingga saat ini menjadi panutan bagi pesantren baru. Bangunan pondok lama yang ada di dalamnya hingga saat ini masih dipertahankan, dan dipercaya menjadi parameter keberhasilan pembangunan pesantren di sejumlah daerah.

Bangunan pondok lama berada di sebelah utara serambi luar Masjid Lawang Songo dan dijadikan sebagai salah satu asrama santri. Ukurannya 8 x 6 meter didalamnya terdapat 6 kamar yang berposisi saling berhadapan. Meski relatif kecil, 6 kamar tersebut saat ini dihuni sekitar 120 santri dan uniknya masih tetap tampak lapang digunakan.

Khoirul Anam, salah seorang pengurus Pondok Pesantren Lirboyo mengungkapkan, hingga saat ini banyak alumni pesantren yang ingin mendirikan pondok, membawa sedikit bekal berupa tanah di bagian bawah pondok lama.

Proses pengambilan tanah dapat dengan mudah dilakukan, karena meski secara umum bangunannya berupa tembok permanen, bagian lantainya dipertahankan berupa kayu.

"Ini bisa dibuka dan dengan mudah tanahnya bisa diambil. Biasanya memang santri mengambil ini kalau pulang, karena hampir semuanya di sini memiliki obsesi mendirikan pondok sendiri," kata Anam sambil menunjukkan lantai kayu di pondok lama, Jumat (19/11/2010).

Untuk pemanfaatan tanah di dalam pondok lama, Anam mengungkapkan, cukup dicocokkan pada tanah di lokasi pendirian pesantren baru. Tanah yang memiliki tingkat kecocokan paling tepat, disanalah lokasi yang diyakini paling tepat untuk pendirian pesantren baru.

Kepercayaan ini sejauh ini tak hanya dijalani alumni Lirboyo, melainkan juga warga dari luar. "Banyak, dari Malang, Pasuruan bahkan sampai luar Jawa ada. Sampai sekarang juga masih dipercaya," tuturnya.

Pondok lama juga diyakini akan menjadi tampat yang sangat asing, bagi siapa saja yang masuk ke dalamnya, tak terkecuali santri baru. 'Biasanya akan bingung begitu masuk. Tapi 2 sampai 3 bulan, kalau sudah terbiasa akan bisa menerima kondisinya,' pungkas Anam.

Tetesan Air Wangi Bunga Melati di Terowongan Rahasia

Kediri - Sejak didirikan tahun 1910, Pondok Pesantren Lirboyo terus berkembang yang ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah santri. Kondisi itu tak pelak memaksa pengurus membangun kamar-kamar baru, salah satunya yang terpaksa dilakukan dengan membongkar terowongan misteri di sekitar Masjid Lawang Songo.

Tetesan air beraroma wangi sempat tersisa dari pembongkaran tersebut, yang hingga saat ini terus menjadi misteri tak terpecahkan.

Terowongan misteri di Lirboyo dibongkar pada tahun 2008 silam, saat Badan Pembina Kesejahteraan Ponpes Lirboyo memutuskan untuk memperluas kawasan makam pendiri pondok sebagai tempat wisata religi dan penambahan kamar untuk santri.

Sebelumnya terowongan tersebut adalah sebuah lorong tersebut merupakan jalan menuju salah satu sudut kediaman Pimpinan pondok, KH Idris Marzuki. Dengan panjang 20 meter dan lebar 2,5 meter, lorong tersebut terasa menyeramkan karena sangat gelap. Praktis tidak ada sinar matahari sedikitpun yang masuk ke dalam terowongan itu.

Dari proses pembongkaran itulah misteri muncul. Air hujan yang jatuh tepat di atas terowongan menetes dan menghasilkan aroma wangi, layaknya kembang melati. Meski sudah dimengerti secara akal sehat, kejadian ini disaksikan dan dialami ribuan santri.

'Itu kejadiannya sampai 5 hari, sebelum akhirnya hilang sendiri. Pokoknya, setiap pakaian yang terkena tetesan akan berubah menjadi wangi, dan aromanya bisa bertahan sampai berhari-hari,' ungkap Saiful, salah seorang santri yang menjadi saksi kejadian tersebut, Jumat (19/11/2010).

Dari panjang sebelumnya 20 meter dengan lebar 2,5 meter, bangunan terowongan saat ini hanya tersisa sekitar 4 meter. Keberadaannya saat ini menjadi penyangga kamar santri yang dibuat seperti bangunan rumah gadang, yang dibuat berbahan dasar kayu.

Terowongan misteri tersebut sebelumnya adalah sebuah lorong jalan pintas dari kamar-kamar santri ke Masjid Lawang Songo dan kediaman pengasuh. Uniknya, tak hanya dijadikan jalan pintas, di sepanjang kanan kiri lorong tersebut terdapat beberapa kamar.

Karena gelapnya suasana, kamar-kamar tersebut lebih mirip seperti goa dan dihuni sejumlah santri. Satu-satunya alat penerangan di lorong tersebut adalah lampu berukuran kecil yang hanya dinyalakan pada malam hari.

'Kamar-kamar itu konon ceritanya dihuni santri dari golongan halus,' kata Saiful tanpa mau menjelaskan golongan halus tersebut.

PEOPLE ARE AWESOME GAN..!!


ni gan video gila dan gk msuk di akal,,smga agan2 smua terpesona melihatnya ..thnq!

Tipe cewek berdasarkan nomor terakhir handphonenya

Nomor terakhirnya:

* 0(nol) = Nol melambangkan sesuatu yang bolong, berarti cewek yang bersangkutan, kehormatannya udah b’long(ini pada umumnya loh...). Kaya rem saja!

* 1(satu) = Satu melambangkan berdiri sendiri dan kokoh, artinya cewek yg bersangkutan, bersifat egois, merasa dirinya dapat hidup sendiri tanpa bantuan cowok.


* 2(dua) = Dua melambangkan binatang bebek. Lihat aja, Kaya bebek kan? Bebek sukanya hidup di air. Artinya cewek tersebut sukanya basah-basahan dan hobi bgt berkeringat atau dikeringati.

* 3(tiga) = Tiga melambangkan daun telinga. Itu artinya cewek tersebut suka menguping pembicaraan orang lain yang ujung-ujungnya mengumpat(nge-gosip). Itu sangat dilarang sekali dalam agama. Apalagi ketika sedang berpuasa.

* 4(empat) = Empat melambangkan kursi. Artinya cewek pemilik nomor hape yang nomor paling belakangnya angka 4, bersifat malas, tidak mau bekerja keras. Kerjaannya cuma duduk dan duduk sajah.

* 5(lima) = Lima melambangkan kail(hook), itu artinya cewek yang bersangkutan cewek gampangan, mudah dirayu dan dipancing oleh lawan jenis.

* 6(enam) = Enam melambangkan gantungan. Artinya cewek tersebut selalu menggantungkan dirinya pada cowok. Merasa pasrah dan bersedia diapa-apain oleh cowok.

* 7(tujuh) = Tujuh melambangkan cangkul. Artinya cewek tersebut aslinya berasal dari kampung. Namun sok sok-an berlagak kayak orang kota. Kebanyakan cewek ini adalah Cormod(Korban mode).

* 8(delapan) = Delapan melambangkan Be-Ha(pasti tau lah...).Coba aza dimiringkan, mirip BH kan? Artinya cewek tersebut termasuk cewek yang payudaranya berukuran di atas rata-rata alias super. Entah karena tumbuh sendiri atau sering dipegang sama pacarnya.

* 9(sembilan) = Sembilan melambangkan monyet. Monyet makanan favoritnya pisang. Berarti cewek yang bersangkutan sukanya pisang-pisangan dan segala sesuatu yang kaya pisang apalagi pisangnya yang keras dan besar.


Tempat Wisata Jepang yang Memukau

Berlibur adalah hal yang tentunya sangat menyenangkan, apalagi apabila Anda berencana untuk menghabiskan liburan ke luar negeri. Anda pernah ke Jepang? Bila belum, Anda patut mengunjungi negeri sakura itu, karena banyak sekali objek
 
Berwisata ke Jepang pastilah menyenangkan. Ada begitu banyak tempat Jepang yang menarik dan patut dikunjungi. Bila Anda berencana ke sana, ada cukup banyak jasa pemandu wisata yang akan membimbing Anda untuk menikmati keindahan Jepang.

1.Tokyo Disney Resort
Bila Anda suka berkunjung ke taman hiburan , Tokyo Disney Resort bisa menjadi jawaban yang tepat. Taman hiburan ini berada di prefektur Chiba dan telah mendapat lisensi dari The walt Disney Company.



2.Ueno Park
Jepang terkenal dengan bunga sakuranya yang sangat indah. Bila Anda ingin menikmati kecantikan bunga ini, datanglah ke Ueno Park pada saat musim semi yang terjadi sekitar bulan Maret hingga Mei.

Ueno Park memang tempat yang paling terkenal dan telah menjadi lokasi wisata Jepang yang paling diminati untuk melakukan hanami, yaitu piknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura.




3.Fuji-Q Highland
Wisata Jepang yang satu ini berupa taman hiburan yang menyuguhkan wahana permainan paling mendebarkan, salah satunya adalah roller coaster yang sangat tinggi dengan lintasan yang panjang.

Ueno Park memang tempat yang paling terkenal dan telah menjadi lokasi wisata Jepang yang paling diminati untuk melakukan hanami, yaitu piknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura.



4.Universal Studios Japan
Bagi Anda yang suka dengan duni film, jangan lewatkan wisata Jepang yang satu ini. Universal Studios Japan yang berada di Osaka ini menyuguhkan berbagai hiburan, mulai dari atraksi dari perfilman Hollywood , bioskop (2D, 3D, bahkan 4D), atau Anda bisa sekedar berjalan-jalan di tempat yang mirip sekali dengan lokasi film suatu film.



4.Biei
Biei adalah kota kecil di Hokkaido dan sebenarnya bukanlah tempat wisata yang akan menyajikan berbagai hiburan seperti objek wisata Jepang lainnya. Namun kota kecil ini sangat terkenal dengan keindahan alamnya yang berupa bukit bunga


Kacamata anti Buta !

Headline


Harapan terbesar Elias Konstantopoulos sebagai seorang tuna netra adalah mampu melihat cucu yang sangat disayanginya. Karena itu, ia menciptakan kacamata ajaib. Seperti apa?

Harapan untuk melihat semakin dekat setelah Elias menciptakan teknologi revolusioner yang memungkinkan dirinya melihat kilatan cahaya sehingga mampu membedakan fitur sang cucu.
'Ini adalah keluhan terbesar saya. Saya belum pernah melihat wajahnya,” kata Elias.

Terobosan itu sangat mengejutkan bagi penderita retinitis pigmentosa yang tidak dapat disembuhkan dan diderita tiga ribu penduduk AS. Elias membutuhkan lima tahun untuk mengembangkan perangkat tersebut.

Pria asal Burnie, Maryland itu datang ke AS dari Yunani untuk mendapatkan kehidupan lebih baik. Namun penglihatannya semakin buruk saat berusia 43 tahun. Dalam kurun 10 tahun, ia tidak dapat melihat sama sekali karena penyakit itu menggerogoti fungsi retina yang berfungsi mengidentifikasi warna dan detil.

Teknologi terbaru yang ia kembangkan melibatkan perangkat elektroda yang terpasang di mata dan kamera nirkabel pada kacamata. Saat ia menggunakan kacamata itu dan mengaitkan perangkat nirkabel di tubuhhnya, ia mampu melihat seberkas cahaya dan membedakan objek berdasarkan penyerapan cahaya.

Perangkat bernama Argus II itu telah dibuat oleh perusahaan California, Second Sight dan disetujui pemerintah Eropa dan Amerika Serikat untuk dipasarkan ke masyarakat.

Untuk memasang perangkat elektroda ke mata, diperlukan operasi tiga jam. kini, sekitar 14 pasien sudah menggunakan perangkat itu di AS dan 16 orang di Eropa. Argus II berharga US$100 ribu (Rp900 juta).

Presiden Iran Naik Haji dengan Mobil Bak Terbuka




Ahmadinejad di Haji Naik Mobil Bak Terbuka Boleh percaya atau tidak. Ahmadinejad, Presiden Iran, naik haji tahun ini berkat undangan Raja Abdullah, Raja Arab Saudi. Tapi ia menolak mendapat fasilitas khusus. Kali ini pun untuk melakukan manasik haji, ia rela duduk bersama jamaah haji lainnya di belakang mobil bak terbuka.

ini dia Kumpulan foto-fotonya:




Daan Mogot, Pahlawan Berumur 17 Tahun


Penduduk Jakarta pasti sudah pernah mendengar nama sebuah jalan bernama Daan Mogot. Jalan yang terbentang dari perempatan Grogol hingga Tangerang. Tapi apakah banyak yang sadar bahwa nama jalan Daan Mogot itu berasal dari sebuah nama seorang pemuda?

Pemuda belia itu bernama Elias Daniel Mogot. Daan Mogot adalah nama populer Elias Daniel Mogot. Pemuda ini cukup mengagumkan. Bayangkan ketika anak-anak saat ini yang berumur 14 tahun masih doyan main playstation ataupun ber-FB ria, ternyata saat umur 14 tahun Daan Mogot sudah ikut berperang.


Pemuda kelahiran Manado, 28 Desember 1928, ini dibawa oleh orang tuanya ke Batavia (Jakarta) saat berumur 11 tahun. Daan Mogot adalah anak dari pasangan Nicolaas Mogot dan Emilia Inkiriwang. Ayahnya ketika itu adalah Hukum Besar Ratahan. Ia anak kelima dari tujuh bersaudara. Saudara sepupunya antara lain Kolonel Alex E. Kawilarang (Panglima Siliwangi, serta Panglima Besar Permesta) dan Irjen. Pol. A. Gordon Mogot (mantan Kapolda Sulut). Di Batavia, ayahnya diangkat menjadi anggota VOLKSRAAD (Dewan Rakyat masa Hindia-Belanda). Kemudian ayahnya diangkat sebagai Kepala Penjara Cipinang.

Di umur 14 tahun (tahun 1942) Daan Mogot masuk PETA (Pembela Tanah Air) yaitu organisasi militer pribumi bentukan Jepang di Jawa, walaupaun sebenarnya ia tak memenuhi syarat karena usianya belum genap 18 tahun. Oleh prestasinya yang luar biasa ia diangkat menjadi pelatih PETA di Bali. Kemudian dipindahkan ke Batavia.

Saat kejatuhan Jepang dan selepas Proklamasi 1945, Daan Mogot bergabung dengan pemuda lainnya mempertahankan kemerdekaan dan menjadi salah seorang tokoh pemimpin Barisan Keamanan Rakyat (BKR) dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pangkat Mayor. Uniknya saat itu Daan Mogot baru berusia 16 tahun namun sudah berpangkat Mayor.

Malang tak dapat ditolak, saat ia berjuang membela negeri ini, ayahnya tewas dibunuh oleh para perampok yang menganggap 'orang Manado' (orang Minahasa) sebagai londoh-londoh (antek-antek) Belanda. Kesedihannya itu ia sampaikan pada sepupunya Alex Kawilarang.

'Banyak benar anarki terjadi di sini,' kata Alex Kawilarang.

'Memang, itu yang mesti torang bereskan. Oleh karena itu, senjata harus berada di torang pe tangan' kata Daan Mogot. 'Torang, orang Manado, jangan berbuat yang bukan-bukan. Awas, hati-hati! Torang musti benar-benar menunjukkan, di pihak mana kita berada.'

Daan Mogot berkeinginan mencurahkan pengetahuannya, apa yang dulu didapatkannya saat masih dibawah PETA. Ia ingin mendidik para pemuda yang mau menjadi tentara. Dan keinginan besarnya itu akhirnya terwujud dengan berdirinya Akademi Milter di Tangerang 18 November 1945 bersama Kemal Idris, Daan Yahya dan Taswin. Dan Daan Mogot diangkat menjadi Direktur Militer Akademi Tangerang (MAT) saat ia berusia 17 tahun dengan calon Taruna pertama yang dilatih berjumlah ada 180 orang.

Hutan Lengkong - Serpong Tangerang
Pada tanggal 30 November 1945 dilakukan perundingan antara Indonesia dengan delegasi Sekutu. Indonesia diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri Agoes Salim yang didampingi oleh dua dua perwira TKR yaitu Mayor Wibowo dan Mayor Oetarjo. Sedangkan pihak Sekutu (Inggris), Brigadir ICA Lauder didampingi oleh Letkol Vanderpost (Afrika Selatan) dan Mayor West.

Pertemuan yang merupakan Meeting of Minds, menghasilkan ketetapan tentang pengambil-alihan primary objectives tentara Sekutu oleh TKR yang meliputi perlucutan senjata dan pemulangan 35 ribu tentara Jepang yang masih di Indonesia, pembebasan dan pemulangan Allied Prisoners of War and Internees (APWI) yang kebanyakan terdiri dari lelaki tua, wanita, dan anak-anak berkebangsaan Belanda dan Inggris sebanyak 36 ribu.

Berdasarkan kesepakatan 30 November 1945, tentara Sekutu tidak lagi memiliki alasan untuk memasuki wilayah kekuasaan Indonesia maupun menggunakan tentara Jepang untuk memerangi Indonesia dengan dalih mempertahankan status quo pra- Proklamasi. Perintah itu disampaikan oleh pihak Sekutu kepada Panglima Tentara Jepang Letjen Nagano.

Sekitar tanggal 5 Desember 1945 ditegaskan oleh Kolonel Yashimoto dari pimpinan tentara Jepang kepada pimpinan Kantor Penghubung TKR di Jakarta cq Mayor Oetarjo bahwa para komandan tentara Jepang setempat sesuai dengan keputusan pimpinan tentara Sekutu, telah diperintahkan tunduk kepada para komandan TKR setempat yang bertanggung jawab atas pemulangan mereka.

Namun pada tanggal 24 Januari 1946, Daan Mogot mendengar pasukan NICA Belanda sudah menduduki Parung. Dan bisa dipastikan mereka akan melakukan gerakan merebut senjata tentara Jepang di depot Lengkong.

Ini sangat berbahaya karena akan mengancam kedudukan Resimen IV Tangerang. Untuk mendahului jangan sampai senjata Jepang jatuh ke tangan sekutu, berangkatlah pasukan TKR dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot dengan berkekuatan 70 taruna Militer Akademi Tangerang (MAT) dan delapan tentara Gurkha pada tanggal 25 Januari 1946 lewat tengah hari sekitar pukul 14.00. Ikut pula bersamanya beberapa orang perwira seperti Mayor Wibowo, Letnan Soebianto Djojohadikoesoemo dan Letnan Soetopo.

Dengan mengendarai tiga truk dan satu jip militer hasil rampasan dari Inggris, para prajurit berangkat dan sampai di markas Jepang Lengkong pukul 16.00 WIB. Di depan pintu gerbang, truk diberhentikan dan pasukan TKR turun. Mereka memasuki markas tentara Jepang dengan Mayor Daan Mogot, Mayor Wibowo, dan taruna Alex Sajoeti (fasih bahasa Jepang) berjalan di depan. Pasukan taruna diserahkan kepada Letnan Soebianto dan Letnan Soetopo untuk menunggu di luar.

Kapten Abe, dari pihak Jepang, menerima ketiganya di dalam markas. Mendengar penjelasan maksud kedatangan mereka, Kapten Abe meminta waktu untuk menghubungi atasannya di Jakarta. Ia beralasan bahwa ia belum mendapat perintah atasannya tentang perlucutan senjata. Saat perundingan berjalan, ternyata Lettu Soebianto dan Lettu Soetopo sudah mengerahkan para taruna memasuki sejumlah barak dan melucuti senjata yang ada di sana dengan kerelaan dari anak buah Kapten Abe. 40 orang Jepang telah terkumpulkan di lapangan.

Namun entah mengapa, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan yang tidak diketahui dari mana asalnya. Disusul tembakan dari tiga pos penjagaan bersenjatakan mitraliur yang diarahkan kepada pasukan taruna yang terjebak. Tentara Jepang yang berbaris di lapangan ikut pula memberikan perlawanan dengan merebut kembali sebagian senjata mereka yang belum sempat dimuat ke dalam truk milik TKR.

Terjadilah pertempuran yang tak seimbang, apalagi pengalaman tempur dan persenjataan para Taruna tak sebanding dsengan pihak Jepang. Taruna MAT menjadi sasaran empuk, diterjang oleh senapan mesin, lemparan granat serta perkelahian sangkur seorang lawan seorang.

Ketika mendengar pecahnya pertempuran, Mayor Daan Mogot segera berlari keluar meninggalkan meja perundingan dan berupaya menghentikan pertempuran namun upaya itu tidak berhasil. Mayor Daan Mogot bersama beberapa pasukannya menyingkir meninggalkan asrama tentara Jepang, memasuki hutan karet yang dikenal sebagai hutan Lengkong.

Namun Taruna MAT yang berhasil lolos menyelamatkan diri di antara pohon-pohon karet mengalami kesulitan menggunakan karaben Terni yang dimiliki. Sering peluru yang dimasukkan ke kamar-kamarnya tidak pas karena ukuran berbeda atau sering macet. Pertempuran ini tidak berlangsung lama, karena pasukan itu bertempur di dalam perbentengan Jepang dengan persenjataan dan persediaan peluru yang amat terbatas.

Dalam pertempuran, Mayor Daan Mogot terkena peluru pada paha kanan dan dada. Tapi ketika melihat anak buahnya yang memegang senjata mesin mati tertembak, ia kemudian mengambil senapan mesin tersebut dan menembaki lawan sampai ia sendiri dihujani peluru tentara Jepang dari berbagai penjuru.

Monumen Lengkong
Dari pertempuran di hutan Lengkong, 33 taruna dan 3 perwira gugur serta 10 taruna luka berat. Mayor Wibowo bersama 20 taruna ditawan, hanya 3 taruna, yaitu Soedarno, Menod, Oesman Sjarief berhasil meloloskan diri dan tiba di Markas Komando Resimen TKR Tangerang pada pagi hari.

Pasukan Jepang selanjutnya bertindak penuh kebuasan. Mereka yang telah luka terkena peluru dan masih hidup dihabisi dengan tusukan bayonet. Ada yang tertangkap sesudah keluar dari tempat perlindungan, lalu diserahkan kepada Kempetai Bogor. Beberapa orang yang masih hidup (walau mereka dalam keadaan terluka) dipaksa untuk menggali kubur bagi teman-temannya.

Tanggal 29 Januari 1946 di Tangerang diselenggarakan pemakaman kembali 36 jenasah yang gugur dalam peristiwa Lengkong disusul seorang taruna Soekardi yang luka berat namun akhirnya meninggal di RS Tangerang. Mereka dikuburkan di dekat penjara anak-anak Tangerang. Hadir pula pada upacara tersebut Perdana Menteri RI Sutan Sjahrir, Wakil Menlu RI Haji Agoes Salim yang puteranya bernama Sjewket Salim ikut gugur dalam peristiwa tersebut beserta para anggota keluarga taruna yang gugur. Dan bagi R.Margono Djojohadikusumo, pendiri BNI 1946, ia kehilangan dua putra terbaiknya yaitu Letnan Soebianto Djojohadikoesoemo dan Taruna R.M. Soejono Djojohadikoesoemo (keduanya paman dari Prabowo Subianto).

Untuk mengenang jasa-jasanya, pemerintah Indonesia kemudian mengangkat Daan Mogot sebagai pahlawan nasional. Namanya juga diabadikan menjadi nama Jalan yang menghubungkan Jakarta dengan Tangerang. Jalan Ini memiliki sahabat setia yaitu Kali Mookervaat.

Daan Mogot tutup usia pada tanggal 25 Januari tahun 1946. Hanya sempat merasakan sebulan hidup di usia 17 tahun atau dikenal sebagai saat sweet seventeen saat ini. Mungkin bagi anak muda akan diperingati sebagai masa yang indah, namun bagi Hadjari Singgih, pacar Mayor Daan Mogot, adalah sebuah pengorbanan yang sangat berarti bagi negeri ini. Kado yang terindah darinya adalah dengan memotong rambutnya yang panjang mencapai pinggang dan menanam rambut itu bersama jenasah Daan Mogot.

Kini di antara kemewahan kawasan Serpong, Tangerang Selatan, 'terselip' sebuah sejarah bernilai tinggi bagi Republik Indonesia. Sebuah rumah tua, bekas markas serdadu Jepang di Desa Lengkong, menjadi saksi 'Pertempuran Lengkong.' Di sebelah kanan rumah itu berdiri sebuah monument yang dibangun sejak tahun 1993. Terukir sejumlah nama taruna dan perwira yang gugur dalam peristiwa heroik yang itu. Namun yang patut disayangkan adanya perbedaan antara museum Lengkong dengan obyek-obyek sejarah lainnya di Tanah Air ini.

Markas tentara Jepang di Desa Lengkong

Museum dan Monumen Lengkong bukanlah salah satu sarana obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat luas. Pemanfaatannya hingga saat ini hanya sekedar tempat peringatan peristiwa pertempuran. Sehingga banyak dari masyarakat sekitar yang tidak tahu akan keberadaan bangunan historis tersebut. Apalagi seharusnya di museum terpampang foto-foto perjuangan para taruna militer di Indonesia beserta akademinya, namun sayang sekali foto-foto bersejarah tersebut kini berada di Akademi Militer Tangerang dan akan dipasang kembali tiap tanggal 25 Januari dalam upacara peringatan peristiwa Pertempuran Lengkong.

Kisah kepahlawanan Daan Mogot menjadi tamparan bagi kita, saat usia muda ia telah berbakti untuk negerinya. Seharusnya kita terus kabarkan, agar para pemuda tahu bahwa sejarah negeri ini bermula dari kaum pemuda. Agar para orang pemimpin negeri ini tak memandang remeh pada jeritan kaum muda. Simak dan renungkan, apa yang terukir di pintu gerbang Taman Makam Pahlawan Taruna, Tangerang

Pesulap-pesulap Indonesia yang mirip dengan pesulap internasional

1. Deddy Cobuzier dan Max Maven


Dari segi penampilan, Deddy dan Max sangat mirip. Mulai dari tatanan rambut, baju serba hitam, dan riasan wajah. Keduanya juga sama-sama mengusung aliran sulap Mentalism. Kemiripan antara Deddy dan Max sempat dipermasalahkan, namun akhirnya secara terbuka Deddy mengakui bahwa ia memang mengidolakan Max Maven.

2. Joe Sandy dan Arthur Benjamin


2 pesulap ini sama-sama dikenal sebagai 'The Master of Number'. Arthur Benjamin yang juga berprofesi sebagai dosen matematika dikenal sebagai penemu methode 'Lightning Calculator', suatu metode untuk melakukan perhitungan matematis supercepat. Selain itu, ia juga menulis beberapa buku tentang Mathemagics. Joe dinilai memiliki banyak kemiripan dengan Arthur Benjamin karena ia juga sempat menjadi tutor matematika. Selain itu, permainan angka Joe Sandy di atas panggung juga sangat memukau dan luar biasa.

3. Abu Marlo dan Ed Marlo


Untuk kasus ini, kemiripan antara Abu Marlo dan Edward Marlo hanya sebatas nama. Aliran magic yang dipilih keduanya sangat berbeda. Abu banyak menampilkan penampilan sulap dengan alat-alat berat serta atmosfer yang menegangkan, sedangkan Ed lebih dikenal sebagai pesulap kartu dan classic magic.

4. Limbad dan Criss Angel


Sama-sama berambut gondrong dan sama-sama suka menampilkan magic yang beraliran ekstrim. Keduanya dikenal sebagai pesulap yang sangat sering menantang bahaya untuk menghibur penonton. Bedanya, aliran magic Criss lebih variatif dari Limbad, selain itu sosok Criss Angel juga membawa aura cool, tenang, dan penuh karisma untuk memikat lawan jenis.

5. Rizuki dan Juliana Chen


Pemenang kontes the Master Season 3, Rizuki, dianggap memiliki kesamaan dengan Juliana Chen. Keduanya memiliki wajah bertipe oriental, mengusung aliran sulap yang mengutamakan kecepatan tangan dan classic magic, serta tentu saja sama-sama wanita. Akan sangat menarik bila suatu saat kita bisa menyaksikan kolaborasi antara Juliana Chen dan Rizuki.


Teknologi Tinggi Zaman Romawi yang Sulit Dipercaya

Bidang Militer
1. FLAMETHROWER

digunakan untuk perang kapal jarak dekat, untuk membakar kapal-kapal musuh. prinsip kerjanya, minyak yang mudah terbakar dipompa, lalu disulut di tempat keluarnya minyak itu.

2. CERMIN PEMBAKAR
cermin cekung yang besar memantulkan cahaya matahari ke kapal musuh, lalu kapal musuh pun terbakar (buset dah )

Bidang Mesin
1. PENTASPASTOS



Fungsinya sama seperti Crane di zaman sekarang. tuas diputar untuk mengangkat katrol yang dikaitkan dengan beban.

2. GERGAJI TENAGA AIR


Mirip PLTA, tapi bukan memutar dinamo. mesin ini memutar gir yang disambungkan dengan gergaji.

3. POMPA AIR


klo C di angkat/tarik tekanan di A jadi kurang makanya katup B kebuka, nah ruang A ke isi deh sama fluida, trus klo C di tekan, katup B nutup, dan katup D kebuka, keluar deh isi yang di A

4. BOR BAWAH TANAH



digunakan untuk mengambil air di bawah tanah. menggunakan prinsip archimedes.

Bidang Otomotif
KERETA KUDA BUAT JALAN-JALAN, LENGKAP DENGAN SUSPENSI DAN REM



SUSPENSI





Didesain agar nyaman, dan kereta tidak hancur bila melewati gundukan.

REM



KIRI : rem yg mekanismenya mirip dengan kita kalau berhenti pake kaki sewaktu naik sepeda
KANAN : bantalan yang terkait dengan rantai terinjak ban belakang, rantai tertarik, sehingga rantai tersebut menghentikan gardan roda depan berputar.

SUKU CADANG


ternyata kereta romawi udah terbuat dari besi, bukan kayu lagi.

Metrika dan pengukuran
1. ODOMETER/METERAN TAKSI



dipasang sebagai kereta tambahan. satu putaran gir (a) melambangkan satu mil. satu putaran tersebut membuat satu kelereng (c) keluar. itu berarti 1 kelereng=1 mil. digunakan untuk peperangan. (gile romawi udah ada taksi dari dulu...)

2. DIOPTRA (Theodolite kuno)





Digunakan untuk mengukur jarak antar titik di bumi.

Example by Heron how to use the Dioptra to construct a tunnel through two opposite points in a mountain. Take a point close to the first entrance B and another point E. Then use the Dioptra to obtain the perpendicular line EF and through a set of other perpendicular segments get line segment KL the point M for which DM is perpendicular to KL, where D is the other opposite entrance point. Using DN and NB estimate the angle alpha necessary to connect points B and D.

3. KALKULATOR LUAR ANGKASA


disebut juga Antikythera. girnya digunakan untuk mengukur posisi matahari, bulan, dan mungkin benda langit lainnya. sampai saat ini para ilmuwan belum bisa menggunakannya.

Lain-Lain

1. PINTU OTOMATIS




bila api altar dinyalakan, tekanan panasnya akan memompa air, menarik beban, lalu memutar engsel pintu.

2. KOSMETIK


terbuat dari timah, timbal, batu bara, bahkan arsenik!

3.BETON



foto diatas adalah Pantheon, bangunan Romawi yang diduga bangunan pertama yang seluruhnya terbuat dari beton. bahan dasar beton zaman dahulu sama dengan sekarang. dibutuhkan karena ringan, tahan air, dan kuat.
 
Copyright 2009 Apa Aja Ada!!. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Free Blogger Layouts | Bloggerized by Miss Dothy